<
(Kenapa Harus Dia?)
Kehidupan ibarat perjalanan di malam gelap gulita yang amat membutuhkan pelita abadi yang tergantung di langit yang senantiasa memancarkan bias cahaya benderang sepanjang tali usia alam ini. Kehidupan pula bagaikan tanah gersang dan tandus yang butuh terhadap air segar, menyejukkan tak lupa pula menyuburkan.
Adakah sosok lain yang menjadi bahan primer tinta sejarah yang dapat diambil oleh generasi penerus sebagai bekal perjalanan mengarungi samudera kehidupan, selain Beliau, Baginda Rasul, Muhammad SAW?
Siapapun yang menatap dalam-dalam kisah hidup Beliau, niscaya akan tersialukan oleh kemilau cahaya mutiara yang amat menakjubkan. Bagaimana Beliau mampu menundukkan pesona duniawi dan mengangkat nilai-nilai kemanusiaan hingga ke suatu tingkatan yang belum pernah disaksikan dalam panggung kehidupan dan belahan bumi manapun.
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al-Ahzab:21) Read More…