Category: Kisi-Kisi Sastra


facebook
Facebook kini bukan sekedar sarana untuk komunikasi diantara kita. Bukan juga hanya untuk mencari teman kita yang telah lama tak ketemu. Lebih dari itu, para pengguna facebook bisa menjelma menjadi para pujangga atau sang bijak yang mampu menguntai kata menjadi simpfoni kalimat yang indah.

Nah, pada kesempatan kali ini saya ingin share update-an saya dan teman-teman. Ya wes, cekidot ae bro…

Dian Prihatini

kamu adalah yang kamu pikirkan. bukan yg orang lain katakan. Tidak semua orang bisa objektif menilai..pintar-pintar saja menyeleksi kata-kata yg mampir ditelingamu. Tegapkan bahumu, angkat wajahmu, diam saja..sikapi semua dgn wajar, hadapi dgn elegan..

“Air pun punya pilihan kemana dia akan pergi”

tuhan memang baik. sehabis hujan, Ia menghibur hati mahluk-mahluknya yang sedih dengan lukisan cantik di langit.

lain orang, lain cara, lain pula cerita. Periuk-periuk gua, nasip-nasi gua..

Orang-orang yang kita cintai tidak pergi. Mereka jalan di samping kita setiap hari, tak terlihat, tak terdengar, tapi selalu dekat. Tetap cinta, tetap rindu, dan tetap sayang…

bunga dari pohon yang sama pun memiliki takdir yang berbeda..pria yang baik untuk wanita yg baik itu terlalu simpel. hukum alam, pria istimewa untuk wanita yang istimewa itu baru benar. ternyata jodoh itu seperti lingkaran obat nyamuk, pada akhirnya kembali ke titik pusat..teori vega..

aku baru saja menepikan senja dengan sebait puisimu kunikmatimu dengan kereta tapi…perlahan sinarnya menjadi buram lalu berlahan menghilang dan karam ah..ternyata senja masih seperti yang kemarin….

ketika mengalami kesedihan orang akan mencari pelarian untuk menemukan senang atau bahagia. senang berarti sementara, hanya saat ini dan tak lama. sedangkan bahagia adalah kekal, abadi dan tak terbatas ( berat… )

Selalu, mataqu terasa tersihir kala gerimis hadir menjengguk sinar senja.Seperti hendak bermain mata pd siapa saja yg kagum padany. Pelangi membentuk lengkungan ajaib dr bias spektrum cahaya. Seperti pita warna warni yg sengaja d sebar. Baru kali ini,dr sekian lama aq melihatny. Ku temukan makna, pelangi dalam bentuk mini ada dlm mataqu usai hujan air mata. Biarkan kesulitan itu pergi..Biar yg ad hanya snym ceria

Dini Pratiwi

..ketika kesabaran itu sudah hampir “habis”, menjadi pilihan untuk memilih: membiarkannya “habis” atau berusaha lagi memperbanyak “produksi”nya..

“Bila engkau baik…Orang mungkin akan menuduhmu menyembunyikan motif egoismu. Biar begitu, tetaplah bersikap baik.”

terkadang..sikap orang lain terhadap kita merupakan cerminan sikap kita terhadap orang tersebut..-_-”

Rizqiyanti Amaliyah

Akan ada hari dimana kugelar sajadhku dan sajadahmu kita bersujud dalam sepenggal waktu yang sama dan doa yang terucap darimu ku amini juga dalam hati 1 shaf dibelakangmu. Subhanallah….^^

Rasa kehilangan hanya akan ada jika kau pernah merasa memilikinya.

Nail El-Author Ahmad

biarlah rintik hujan bercengkrama dengan senja, dan kita, tetaplah pada rindu masing masing saja….

Aroma tanah bersimbah air hujan, membawa rindu berangan-angan, terbang ke tempat cinta terdampar bertautan

terkdang cinta tidak butuh kepastian…sebab tuhan suka brmain main dengan kejutan..

Ulil Abshor An-Nabiry

the sky was incomplete without the moon and stars as incomplete as i was… but now, the moon is full and stars is appear completing the sky as complete as I with you…

semua kataku hanya akan jatuh pdmu, dmn gelora senja teramat sngt memikat… Inilah rasa, dalam pacu waktu yang tak tertahankan, berharap angan terwujud kenyataan…

telisik sinar raja pagi diantara dedaunan yg trlihat masih basah sebab hujan semalam tersambut oleh nyanyian alam pinggiran brantas… Subhanallah, hanya kalimat suci ini yg dpt kami sembahkan padaMU wahai Sang Pencipta…

pelan laju udara pagi sudah cukup menuntun wajahmu pada cermin imaji…tak perlu bersuara apalagi berkisah, hanya harapku kau tetap berada disini, didekatku…

kudapatkan ilham utk puisi2ku dan kau menemaniku menulis kata2ku… Jika kini dia tak brada dsampingmu, brsabarlah. Krna, dia pasti akan mnemuimu utk mnanyakan kmbali cintanya…

Jika kini dia tak brada dsampingmu, brsabarlah. Krna, dia pasti akan mnemuimu utk mnanyakan kmbali cintanya… Bukan utkmu, bukan pula utk org lain… Hanya utknya, krna dia btuh kamu…

My Heart

papergc,441x415,w,ffffff.2

If the hand is no longer able to write,
let the heart translate his own language.
If the night is no longer quiet,
let my mind meditate himself

This quiet,
didn’t make me tired making imagine of you
when boisterous winds from the east
interrupting drawings

Your love made ​​me strong again,
when I fell from wound of love
when I no longer believe love
when I began to hate love

don’t waste my love, please

hmm …,
who am I?
Only a small bug wish to get a rose from the palace
where the knights of bug surround you

Just surrender,
wish miracles approached
biting with you in true love

Bunga Bunga Cinta

muslimah-berjilbab1

Geriap bagai sejuta bintang
Pancaran mata bening cemerlang
Hilang kata-kata, terkesima
Degup hati menggelegak
Deras asmara mengalir tak terelak

Aku insan kekurangan
Tak ada yang dapat kubanggakan
Sementara kau terlalu sempurna
hampir hanya terwujud dalam angan
Letih diri berpacu mengejar bunga impian

Masihkah kau tak membaca fikiranku?
Semua tertulis dalam sorot mataku
Kuhunus pedang cinta, kupekikkan asmara
Semula kau diam,
lalu tersenyum
Ingin kupetik bintang impian
kusematkan didadamu
dijantungmu

Masih hanya namamu terpatri dalam dada
Haruskah aku lelah manjaga?

Kau ini bagaimana?
Kau bilang aku merdeka,
kau memilihkanku segalanya
Kau suruh aku berfikir,
aku berfikir, kau tuduh aku kafir.

Aku harus bagaimana?
Kau bilang bergeraklah!
Aku bergerak, kau curigai.
Kau bilang jangan banyak tingkah!
Aku diam, kau waspadai.

Kau ini bagaimana?
Kau suruh aku memegang prinsip,
aku pegang prinsip kau tuduh aku kaku.
Kau suruh aku toleran,
aku toleran, kau bilang aku plin-plan.

Aku harus bagaimana?
Kau suruh aku maju,
aku maju, kau srimpung kakiku.
Kau suruh aku bekerja,
aku bekerja,kau ganggu aku. Read More…

Walau Separuh

Langit malam itu
terlihat bulan separuh
diatas tanah yang berumput ujungnya
Nampak indah menghias kegelapan
bagai terbelah rata

Gambaran cintaku
kini bersemi walau pernah mati
pun mewangi meski tak ranum lagi
Setelah di ruang hati
telah berbekas puing-puing kecewa

Duhai kekasih hati
kumohon padamu!
Bawaku dari duka lalu
Pelukku dalam asmaramu
Kutitipkan sisa cinta
dan berharap kau jaga

Walau kehadiranmu bukan yang pertama
namun kuharap, kaulah awal segalanya
Meski hatiku tinggal separuh
tapi yakinlah, cintaku tiada duanya Read More…

Puisi, Kusendiri!

Ehhmmm….
Ingin kurangkai puisi
saat bayang senja menjauh
meninggalkan bercak ungu
di hamparan langit biru

Semakin cepat waktu berjalan
Semakin jauh aku tertinggal
Ada yang tak pantas aku sandang
Lebih baik kutelan
kata dan angan-angan

Ehhmmm….
Ingin kurangkum puisi
pada selembar kertas buram
dengan ujung yang terbakar hitam
dengan pena yang pecah terinjak

Gemuruh hujan menumpas hayalanku
tentang asmara yang sirna
tekubur dalam dada
kembali kuterduduk
diatas bara hati yang beku Read More…

Mimpi dan Jagaku

Mulai bermimpi
Tak pernah berakhir
Langsung dari hati

Mereka bilang itu mudah
tetapi siapa bilang!
Ku ‘kan tetap seperti ini

Bertemu di jalan lain
Dan semua kataku hanya akan jatuh dari garis
Sementara kutetap bermimpi

Semilir angin getar amarah
Gelora senja teramat Read More…

Dalam kepekatan mimpiku
Senyap gemuruh luar pintu
Alam semesta,
bulan, bintang,
sujud menikam cinta terdalam

Berjalan dalam batin
Menyusuri ngarai hati
Mencari lalu sembunyi

Ada akal yang masih bening
Ada fikir yang masih jernih
Bertarung serentak
Bergumul dengan bola api
Membalut indraku

Mengembara…
Menembus ruang batas mimpi
Tapi…
Terkadang kabur
Tak jarang nian jauh

Mungkin diri salah
Terhujat kalah tanpa kata

Biarkan diamku di tengah gelombang
Menunggu embun tiba
Hirup hingga tuntas

Galau


Cahaya menghilang
redup kamar hati
bagai terkunci

Jernih hati putih
Terkunjung nestapa
Tercemari hina

Harum wangi dunia
Dalam sendu tiada akhir
Hilang… Read More…


(Yang Lelah jiwanya)

Malam belum purnama
Pagipun tak kunjung bersurya
Cahaya nebula hilang serta
Pijar tiada

Ahh…
Kumbang kecil ini,
Menari kecil menghibur hati
Terjerembab dalam kubangan tanpa nama

Senja lalu…
Diantara kerumun angsa timur
kutitipkan serpihan nafas
Berharap bertamu dalam ruang hati
Tinggal asa…

Kini, dimalam ini…
Diantara celah dedaun cemara hijau
kutelisik bias cahaya
‘tuk memetik setangkai pelita
Bersinar dalam harmoni hana Read More…